6 Tips Optimalkan Pengharum Kabin
Pengharum kabin tak hanya berfungsi mengusir bau, tetapi juga membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman ketika berkendara. Dalam menghilangkan bau tidak sedap atau menyemprotkan pewangi mobil, pintar-pintarlah memilihnya, sebelum Anda merasa tidak betah akibat salah memilih pengharum kabin.
Berikut tips singkat di balik pengharum mobil :
1. Aroma Terapi
Sebaliknya pilih wangi-wangian alami beraroma terapi seperti kopi, the, daun pandan atau pengharum jenis kayu-kayuan.
2. Mudah Ditaruh
Pilih pengharum yang mudah ditaruh di bawah bangku, bagasi belakang atau di sudut-sudut tempat keluarnya sumber bau.
3. Seperlunya
Pakailah pengharum mobil seperlunya saja, ketika bau menyergap penciuman Anda. Ini berlaku untuk semua jenis pengharum, karena sebenarnya bau yang muncul di dalam kabin bersumber pada pencemaran udara dari luar.
4. Buka Pintu
Bukalah seluruh pintu dan jendela mobil selama lima menit sebelum dan sesudah Anda menggunakan mobil. Cara ini terbukti ampuh agar terhindar dari bau tidak sedap.
5. Jenis Pengharum
Perhatikan jenis kemasan pengharumnya. Jika jenis botol liquid, sebaiknya dipakai ketika hendak menggunakan mobil dan aman jika ditaruh di dasbor dekat AC. Sedangkan untuk jenis spray cukup disemprotkan di sekitar ruang bawah dan sudut-sudut mobil. Dengan cara ini wangi wangi yang ditinggalkan akan awet, berkat penguapan aliran udara membawa aroma dari bawah ke atas dan seluruh kabin.
6. Hindari Gel
Disarankan tak memilih yang terbuat dari gel atau bersifat padat, karena kandungan silikon yang tercampur di dalamnya bisa memberi efek warna kuning pada interior jika terkena panas. Akibatnya gel ini mengerak sekaligus meninggalkan bau dan noda kuning pada interior, apalagi untuk interior yang berbahan kulit. Efek noda kuning ini biasanya rentan menempel pada jok plafon, dan dasbor. Belum lagi aroma tidak sedap yang ditimbulkannya.
- sumber -