Demo Site

PERANGKAT STABILIZER

Sangat sulit untuk memperoleh komposisi ideal antara kestabilan dan kenyamanan terbaik dalam sebuah kendaraan. Mobil stabil, cenderung bantingan suspensi terasa keras. Bila keduanya mendekati titik optimal, maka bobot kendaraan menjadi konsekuensinya. Suspensi tentu perlu dibuat berdasarkan kebutuhan dan karakter dari sebuah kendaraan, seperti city car, sedan, SUV, MPV atau sebuah sports car. Bila Anda ingin sedikit mengubahnya, maka perlu mempertimbangkan beberapa faktor agar tidak membahayakan keselamatan.

Faktor pertama adalah konsekuensi terhadap sisi kenyamanan berkendara. Dengan suspensi yang lebih kaku, maka bantingan suspensi akan terasa lebih keras dari standarnya. Siapkah Anda dengan konsekuensi ini?

Bila siap, maka faktor kedua adalah mempertimbangkan daya cengkeram ban. Pastikan ia memiliki kemampuan yang baik. Sebab saat suspensi dibuat lebih rigid, maka beban pada ban saat bermanuver akan semakin berat. Bila tidak diimbangi dengan performa ban yang baik, maka kemungkinan celaka akan semakin besar - terutama saat di jalan licin. Kian sulit bagi pengemudi untuk mendeteksi daya cengkeram ban via lingkar kemudi dan kemiringan bodi kendaraan.

Bila kedua faktor itu sudah dipertimbangkan, silahkan menambahkan beberapa aksesoris yang membuat mobil jadi lebih stabil. Di antaranya adalah :

1. FRONT and REAR STRUTBAR
Titik tumpunya sendiri berada pada top mount sokbreker. Keduanya terkunci rapat sehingga meminimalisir goyangan. Fungsi strutbar adalah mengikat kedua bilah sokbreker kanan dan kiri agar momennya berkurang. Mengapa bisa terjadi, ini disebabkan karena beban ketika di tikungan dibagi pada dua belah suspensi depan. Dengan menggunakan strutbar, saat menghajar tikungan shock bisa berubah menjadi kaku, sehingga aman di kecepatan tinggi.

 
Front and Rear Strut Bar by Ultra Racing 


2. UNDERBRACE
Fungsi serupa dengan strur bar, namun posisinya berada di kolong kendaraan. Sasis akan terasa kaku lantaran beberapa titik saling terkoneksi oleh batang besi.

Underbrace

Nah, untuk bagian ini sebaiknya perlu mendapat perhatian lebih. Sebab beban pada ban akan meningkat drastis ketika underbrace diterapkan. Apalagi ia terbagi menjadi beberapa bagian seperti di bagian depan, belakang, tengah hingga samping.

3. SWAY BAR
Swaybar berbentuk besi yang menjulur dengan menghubungkan 2 swingarm (lengan ayun) kanan dan kiri. Dengan swaybar, kedua swing arm dikunci menjadi satu, sehingga beban mobil ketika berbelok tertumpu pada 2 bilah sasis. Traksi kedua roda dapat dibagi sama rata. Dalam swaybar ada yang mengaplikasi 3 lubang, lubang paling luar agar bantingan lebih lembut, lubang kedua bantingan sedang dan lubang paling dalam agar bantingan lebih kaku.

Sway Bar

4. BUSHING SPORT
Material karet yang dijadikan standar oleh produsen mobil juga dapat memberi peran kaku bila diganti dengan bahan polyurethane. Tapi proses pengerjaannya tergolong rumit lantaran perlu membongkar suspensi dan mengganti seluruh bushing dengan bahan polyurethane.

Polyurethane bushing


BIAYA YANG DIPERLUKAN

Untuk membuat mobil lebih stabil, bisa membeli komponen tersebut dengan komponen merek aftermarket hingga merek rumahan modifikasi yang membuat khusus untuk suatu merek mobil tertentu. Harganya bervariasi. Untuk merek dari rumahan modifikasi seperti TRD, Ralliart, Mugen, dan lain-lain, harganya mulai Rp 4 juta hingga puluhan juta. Sedangkan produk aftermarket seperti Ultra Racing, Under Control, Bilstein, dan lain-lain, berkisar Rp 1 juta hingga Rp 7 juta.
Ada pilihan lain untuk membuat mobil lebih stabil selain melakukan penambahan beberapa komponen seperti tadi. Di antaranya dengan mengganti suspensi mobil Anda. pilihannya dari menganti per jenis sport, sokbreker hingga menerapkan jenis coilover. Merek seperti Eibach, Hotbits, Bilstein, KW Suspension umumnya tersedia.
Produk yang ditawarkan dari merek aftermarket tersebut bervariasi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 2,5 – 3,5 juta untuk per hingga yang termahal puluhan juta untuk coilover berkualitas.


- dari berbagai sumber -