MODIFIKASI MESIN MOBIL
Bagi pecinta mobil tentu tidak asing dengan modifikasi. Modifikasi itu sendiri bermacam-macam. Modifikasi exterior, interior atau modifikasi mesin. Agar tidak salah kaprah dalam memodifikasi mobil, ada baiknya kita menentukan konsep kita terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar arah yang kita tuju jelas dan tidak menguras isi dompet.
Bagi anda yang hobi ngebut tentu arah yang anda tuju adalah modifikasi mesin. Namun anda harus ingat bahwa semakin ekstrim modifikasi mesin mobil anda tentu sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Tergantung settingan pada mobil apakah bahan bakar yang dikonsumsi selaras dengan performa mobil itu sendiri (efisiensi).
Sebelum melakukan modifikasi mesin, 1 hal yang mendasar adalah memastikan kalau kondisi mesin sehat. Untuk itu harus dilakukan general tune up seperti penyetelan celah klep, mengganti busi, mengganti filter oli dan filter bensin, mengganti oli lama dengan oli yang bagus, serta melakukan cleaning injektor bila diperlukan. Selain itu yang harus diperhatikan juga adalah memastikan kalau kopling mobil dalam keadaan/kondisi baik juga.
Menurut Katalog TRD ( Toyota Racing Development) ada 4 golongan (Stage 1-4) yaitu:
Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin. Misalnya dengan mengganti busi, kabel busi dan koil dengan produk aftermarket yang ber-spek racing, pemasangan sistem open air filter, aplikasi Porting n Polish (PnP), ganti sistem exhaust hingga muffler hingga pemasangan piggybag,. Modifikasi ini cocok untuk harian.
Stage 1
Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari Standard Biasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir. Hasil ini dapat diperoleh dari penggantian jeroan mesin sperti pulley, camshaft dll dan gearbox. Misalnya dengan mengganti piringan clutch dengan yang ber-spek racing, namun clutch ini berat dan memang tidak untuk harian. Penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio.
Stage 2
Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional. Pada tahap ini dilakukan swap engine atau penggantian blok mesin secara utuh dengan tipe mesin yang memiliki performa paling yahud di kelasnya. Untuk tipe 4A, yang paling di atas adalah 4AGE Blacktop, 4 silinder segaris, 20 katup/valve, 1600cc.
Stage 3
Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek / Drag Race. Mesin mendapat suntikan tenaga dari supercharger atau turbocharger.
Stage 4
Setelah jelas arah dan tujuan anda maka cari info mengenai part-part yang anda butuhkan beserta harganya. Banyak kemungkinan harga part berbeda di tiap-tiap toko. Terkadang part yang dicari pun harus inden terlebih dahulu atau bahkan dipesan ke luar negeri. Hal ini tentu membutuhkan ekstra biaya dan waktu.
Modifikasi mesin dapat dikerjakan sendiri atau di bengkel. Bandingkan harga dari list anda dengan harga yang ditawarkan oleh bengkel, termasuk biaya pemasangan. Jangan mau dibohongin oleh bengkel :D dan jangan lupa minta garansi dari pihak bengkel.
Setelah modifikasi mesin selesai, pastikan tenaga dari mesin mobil anda mengalami peningkatan yang signifikan. Apabila masih ada yang tidak beres, kembali ke bengkel tempat anda memodifikasi namun bila terus berlarut ada baiknya anda mencari bengkel yang lain.
Jangan lupa juga untuk meng-upgrade sistem pengereman mobil anda. Karena modifikasi mesin sudah pasti berhubungan dengan sistem pengereman mobil. Tentu anda tidak ingin mobil anda membutuhkan jarak 10km untuk berhenti total dari kecepatan 100km/jam bukan.
Jangan lupa juga untuk meng-upgrade sistem pengereman mobil anda. Karena modifikasi mesin sudah pasti berhubungan dengan sistem pengereman mobil. Tentu anda tidak ingin mobil anda membutuhkan jarak 10km untuk berhenti total dari kecepatan 100km/jam bukan.
- dari berbagai sumber -