GEBER MESIN, BISA HILANGKAN LEMAK KENDARAAN
Berbagai kiat dan usaha untuk menjadikan kendaraan bisa lebih irit bahan bakar bisa dilakukan. Dari yang tak berbayar hingga memerlukan biaya besar. Sikap mengemudi sering menjadi cara ampuh dalam menjadikan kendaraan irit BBM.
Memang dengan adanya pembatasan BBM subsidi ini kelak, perlunya sebuah antisipasi dan usaha agar kendaraan milik kita bisa irit BBM. Tapi sudah tahukah Anda bahwa dengan sikap mengemudi santai dengan permainan rpm selalu rendah yang bisa membuat irit BBM juga punya dampak negatif?
Dampak negatif dari sikap mengemudi ini memang akan sering terjadi pada kendaraan yang memilki kompresi mesin tinggi tapi menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah atau premium. Tapi tidak menutup kemungkinan pula pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar non subsidi, Pertamax maupun Pertamax Plus.
Salah satu kasus yang pernah terjadi, yaitu salah seorang yang selalu membiasakan berkendara santai dengan perpindahan transmisi pada putaran mesin antara 2.500 - 3.000. Pada saat service mengatakan kenapa berselang waktu agak lama kendaraan terasa sedikit lebih boros dan tarikan jadi berat?
Memang perilaku seperti ini tidak salah dan merupakan upaya yang benar dalam menghemat bahan bakar. Tapi ada satu hal yang mungkin belum dipahami oleh banyak orang bahwa dampak negatifnya adalah timbul lemak dalam saluran mesin hingga ke sistem pembuangan atau sering disebut kerak.
Nah, tumpukan kerak ini bisa terjadi dari sisa gas buang apalagi pada kendaraan bermesin diesel atau juga seperti yang disebutkan pada paragraf ketiga. Karena timbunan kerak ini sangat mengganggu dari pernafasan kendaraan itu sendiri. Solusi dalam mengatasi hal ini sangatlah mudah dan tidak harus masuk ruang bedah atau bengkel terlebih dulu.
Carilah kesempatan di mana saat situasi jalan sedang sepi atau juga bisa dalam keadaan berhenti. Tapi sangat efisien dilakukan saat kendaraan melaju. Yaitu dengan cara gunakan gigi pertama dan tekan gas hingga putaran mesin maksimal atau dengan kata lain geber kendaraan Anda. lakukan hal ini 1-2 kali dalam jangka waktu per 1 bulan sekali.
Dengan cara ini, kerak atau lemak yang menempel pada mesin hingga saluran gas buang jadi rontok (yang bisa dilihat pada keluarnya asap abu-abu atau hitam pekat dari knalpot saat melakukan hal ini). Jika melakukan proses ini yang kedua kalinya tidak mengeluarkan kerak kotor kembali berarti, mesin Anda sudah bisa kembali bernafas lega.
Penerapan prinsip ini sebenarnya diambil dari kebiasaan orang Italia yang menyukai untuk menggeber kendaraan hingga putaran mesin maksimal. Dan memang terbukti mesin kendaraan mereka selalu bersih dari kerak mesin ini. Dan tindakan ini bisa dilakukan pada setiap kendaraan. Selamat mencoba.
- SUMBER -