Demo Site

TIPS MERAWAT MESIN MOBIL

Oli Mesin
Periksa ketinggian oli mesin pada stik oli, pastikan berada pada posisi antara low dan high pada stik oli. Oli berperan mengurangi gesekan2 internal di dalam mesin.tanpa adanya oli,gesekan2 ini akan membuat komponen mesin2 tertentu cepat rusak atau aus. Pada dasarnya sebuah mobil memerlukan oli dengan kekentalan tertentu. Akibat adanya pembakaran didalam mesin ketika mobil akan dijalankan akan membuat tingkat kekentalan oli berubah,sehingga dalam waktu tertentu kekentalan oli berubah,sehingga dalam waktu tertentu kekentalan oli di dalam mesin tidak lagi sesuai dengan kondisi internal mesin. Oleh karena itu,penggantian oli mesin mobil harus dilakukan secara rutin berdasarkan jarak tempuh kendaraan. Agar kondisi mesin mobil lebih awet, ada baiknya anda mengganti oli berdasarkan standard kilometer untuk penggantian oli berikutnya yang terdapat pada kartu servis. Apalagi jika mobil telah digunakan untuk menempuh jarak yang sangat jauh.

Air Radiator
Periksa air radiator apakah berkurang atau tidak. Periksa juga tangki reservoir. Posisi air pada tangka reservoir harus berada maksimal pada batas FULL yang tertera pada tangki. Radiator pada mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap dingin,artinya radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga mesin agar tidak cepat panas (over heating). Dengan rutin memeriksa radiator yang meliputi pemeriksaan kebocoran, pengurasan, dan penggantian air, maka performa radiator akan tetap terjaga, sehingga tugasnya sebagai pendingin mesin akan tetap terjaga. Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator dilakukan untuk setiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.

Oli Power Steering
Periksa oli power steering. Oli power steering berfungsi untuk meringankan perputaran steer atau kemudi. Apabila oli ini dalam kondisi kurang maka kemudi akan terasa berat dan menimbulkan suara bising saat kemudi di putar

Periksa timing belt.
Timing belt merupakan sabuk yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda2 gigi yang terhubung ke bagian internal mesin.Timing belt yang rusak ditandai dengan menimbulkan suara2 dengung yang bising ketika mesin mulai dijalankan. kerusakan timing belt yang di biarkan berlarut akan menyebabkan timing belt tersebut putus dan putusnya timing belt secara tiba-tiba akan membuat komponen2 tertentu pada mesin rusak. selain itu,suplay listrik pada akumulator bisa tidak maksimal.

Lakukan Tune Up secara rutin.
Tune Up rutin di bengkel akan membuat mesin tetap awet, hal ini karena pada proses tune up keadaan komponen2 vital yang berhubugan dengan mesin seperti busi, filter bahan bakar dan oli akan terperiksa.

Sesekali Lakukan Penarikan Gas dengan Kuat.
Penarikan gas yang kuat ketika kendaraan melaju dapat membuat karak pada ruang pembakaran semakin berkurang,tetapi lakukan hal ini sesekali saja.Semoga tips ini dapat menjaga mesin anda lebih awet dan terawat.


- dari berbagai sumber -