MERAWAT KOPLING MOBIL
Selain memperhatikan setelannya demi kenyamanan berkendara, kopling pun butuh perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan baik. Bukan hal yang mustahil jika tiba-tiba kopling gagal bekerja akibat pelumasnya habis atau sudah aus.
Cara untuk mengetahui kondisi kopling ini pun tidak terlalu sulit karena jika didengarkan dengan baik, kopling akan memberi tanda-tanda adanya suatu masalah pada bagian tersebut. Cobalah dengarkan suara mesin ketika berkendara dengan kecepatan yang tinggi dan persneling tinggi. Jika terdengar mesin mengaung, padahal mesin sudah lepas, hal ini bisa disebabkan kopling sudah mulai aus. Atau mesin tiba-tiba mati ketika gas mulai diinjak dan kopling dilepas, saat masuk ke persneling tinggi.
Komponen dan prinsip kopling
Sistem kopling (clutch) terletak diantara mesin dan sistem penggerak (transmisi). Fungsi kopling yaitu sebagai penerus putaran mesin ke sistem penggerak. Sistem kopling terbagi dalam sejumlah komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas penerus putaran mesin ke sistem penggerak. Satu set kopling terdiri dari pelat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel) dan laher kopling (release bearing). Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dengan sistem penggerak (transmisi) terputus karena roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) tidak saling bersinggungan. Sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, bila pedal kopling dilepas atau tidak diinjak (difungsikan) maka hantaran putaran mesin akan kembali menggerakkan transmisi.
Komponen dan prinsip kopling
Menggunakan kopling dengan benar
- Agar kopling dapat berfungsi dengan sempurna serta tidak gampang mengalami kerusakan, maka berikut ini adalah tahapan penggunakan kopling yang dianjurkan :
- Jika menginjak pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling sepenuhnya. Tujuannya adalah agar roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (cluth plate) dapat terpisah secara sempurna, sehingga dapat memudahkan dalam memindahkan tuas transmisi.
- Ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi.
- Setelah memindahkan tuas transmisi, selanjutnya bebaskan injakan kopling secara perlahan diselaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tidak membuat kendaraan meloncat.
Penggunaan kopling yang salah
Seringkali kita tidak mengetahui sebenarnya terdapat beberapa hal yang menjadikan komponen kopling cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang dapat memudahkan komponen kopling mengalami kerusakan, antara lain :
- Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling.
- Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
- Menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentuhan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.
Tips Merawat Kopling
- Jangan biarkan minyak kopling sampai batas minimum. Jangan pernah membiarkan tandon (minyak kopling) berkurang sedikit pun, walaupun teorinya ada batas minimun untuk level minyak yang boleh tersedia. Selain itu, disarankan agar penggantian minyak kopling setiap 20.000 km, ada baiknya segera ganti minyak sebelum melampaui batas angka tersebut.
- Untuk menghindari gesekan pelat kopling dengan tutup kopling dan roda penerus secara berlebihan jangan menginjak pedal kopling terlalu lama, karena jika itu dilakukan maka pelat kopling akan terus mengalami panas sehingga kemungkinan akan cepat aus.
- Pada saat mengoper gigi disarankan untuk menginjak pedal kopling dengan penuh (artinya tidak setengah-setengah) dan lepas kan pelan-pelan ketika gas diperbesar.
Masalah umum yang terjadi pada kopling
Kopling selip
Akibat dari kopling selip, kendaraan tidak dapat berjalan, kurang tenaga, dan dapat menyebabkan boros bahan bakar. Hal ini disebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke sistem penggerak (transmisi) karena pelat/piringan kopling sudah aus.
Kopling jeblos
Akibat dari kopling jeblos, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan, hal ini disebabkan tidak dapat terpisahnya pelat/piringan kopling dengan mesin. Karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu diteruskan ke sistem kopling. Kabel kopling yang putus, silinder kopling bocor dan matahari yang rusak merupakan beberapa hal yang membuat tenaga dari pedal tidak dapat diteruskan ke sistem kopling.
Kopling lengket
Akibat dari kopling lengket, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan karena tidak terpisahnya pelat kopling dan mesin akibat pelat/piringan kopling lengket. Penyebab kopling lengket karena air atau lumpur yang masuk ke area sistem kopling.
Perlu diperhatikan!
Jika pada saat menggunakan kopling, tercium bau terbakar, disarankan segera menghentikan kendaraan dan parkir terlebih dahulu. Karena, indikasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi panas tinggi pada kopling. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kopling.
- dari berbagai sumber -